Kotaku Sidimpuan Dulu Aku Rindu Masa Kecil

 

Sempat seharian jalan - jalan dari sudut Kota Sidimpuan (Batunadua) saat ini mulai terasa tak nyaman, bila dibandingkan kondisi kota beberapa 9 an tahun lalu. Memang pembangunan di kota Sidimpuan termasuk dalam kategori Lamban ,Pribadi sendiri merupakan hal yang paling bahagia 
Tetapi saat ini kemacetan makin parah. bisa di lihat sendiri jika anda bepergian ke daerah sadabuan  Kemudian warganya mulai banyak yang tak disiplin seperti :

Supir angkot yang ngetem sembarangan, Parkiran becak yang tak teratur, water depot yang suka ugal - ugalan serta hal lainnya yang membuat geram saat berada dijalanan kota padangsidimpuan
Kemudian kini di beberapa jalanan sangat mudah ditemukan sampah, padahal dulu, Jika kita masih ber ingat Kota ini pernah mendapat piagam sebagai kota penerima Piala Adipura, sepanjang jalanan sangat bersih.



Seperti layaknya kota – kota besar lainnya di Indonesia, lahan akan habis oleh bangunan – bangunan yang mengikuti lajunya pembangunan. Taman kota adalah salah satu jawaban untuk berteduh dan beristirahat dari panasnya terik matahari.
Dan sekarang saya sedih melihat Kotaku yang hilang ditelan oleh zaman Polusi udara pun tak terelakkan lagi. tempat berbelanja modern pun  tak kalah hebohnya hingga bisa mengalahkan pasar tradisional.



Pembangunan terjadi disana - sini, Penduduk kota pun mengucapkan selamat tinggal kepada kotaku adipura yang Indah dan sejuk. Kapan semua ini akan kembali?

Mungkin saya termasuk orang yang cengeng,
Lantas cita-cita untuk menjadikan Kota Padangsidimpuan menjadi kota maju harus tetap dilakukan. Apalagi dengan ketertiban dan kedisiplinan warga yang masih harus ditingkatkan. Lalu, bila dahulunya saat masa kecil  saya sangat menyukai suasana di sekitaran sisingamaraja ( sitamiang )


Saat itu, kota ini sangat dibanggakan dengan kehadiran Taxi Kita .
Taxi kita bersama, Supir nape nasangat sopan panumpang momo tarsinok
hehe bukan bertujuan iklan atau lainnya. Dalam sidimpuanartikel.blogspot.com semuanya akan mendapatkan review jadi mohon maaf jika ada kalimat atau ucapan yang salah dalam setiap tulisan

Dulu hampir setiap hari disekitaran loket taxi kita, tak pernah sepi dari kunjungan masyarakat Padangsidimpuan utara, selatan, timur dan lain nya.



Tahun lamanya semuanya telah berubah, kala berjalan dari bagas umak q tersayang menuju pusat kota padangsidimpuan. lihat saja kiri kananmu sekarang ! ruko-ruko sudah mulai tumbuh subur

No comments:
Write comments